Pulau Palm "The Palm Jumeirah" di Dubai

Surga liburan yang diciptakan secara artifisial di liga tersendiri

Terlihat dari kejauhan di laut lepas pantai Dubai di Teluk Persia, sebuah pulau berbentuk pohon palem yang sangat besar, terdiri dari batang pohon sepanjang lima kilometer dan total 17 pelepah palem. Inilah pulau The Palm Jumeirah yang dibentuk secara artifisial - rumah bagi salah satu pusat rekreasi dan liburan paling eksklusif di dunia dengan berbagai apartemen, vila, hotel mewah, taman rekreasi, pusat perbelanjaan, dan marina, serta pantai berpasir sepanjang 120 kilometer. Pelepah palem buatan manusia di laut bahkan terlihat dari luar angkasa.

Emirat Dubai tidak hanya mendapatkan keuntungan dari cadangan minyaknya, tapi juga mendapatkan keuntungan besar dari zona perdagangan bebas dengan pelabuhan laut dalam. Namun, beberapa waktu belakangan ini, ada juga penekanan yang semakin besar pada pariwisata. Namun, kota ini tidak memiliki pantai berpasir yang cukup untuk memuaskan jumlah wisatawan yang terus meningkat. Maka muncullah ide untuk menciptakan surga liburan yang terdiri dari tiga pulau buatan, masing-masing berbentuk pohon palem. Kompleks pulau pertama, "The Palm Jumeirah", selesai dibangun pada tahun 2007. Sejak awal, minat terhadap perumahan dan resor liburan ini sangat besar: dalam waktu tiga minggu, semua properti terjual - bahkan sebelum kompleks pulau ini selesai dibangun.